Kebun Teh Medini
Tak banyak orang yang tahu tentang Kebun Teh Medini. Kecuali beberapa masyarakat di sekitar Pengunungan Ungaran dan beberapa pandaki gunung. Yaa, Kebun teh Medini terletak di perbukitan pengunungan Ungaran, kabupaten Semarang,
Jawa Tengah. Di sebelah utara atau berbatasan langsung dengan Kota
Semarang. Kebun Teh Medini terletak di ketinggian 1500DPL yang merupakan
wilayah Kabupaten Kendal. Biasanya para pendaki yang akan melakukan
perjalanan pendakian ke pengunungan Ungaran akan melewati kebun teh
Medini. Ini salah satu jalur yang memang biasa di lewati oleh para
Hikingers. Kerena setelah melewati kebun teh Medini para Hikingers akan
beristirahat di barak yang dikenal dengan nama Promasan.
Perjalanan menuju kebuh teh Medini memang
tidak semudah dan segampang perjalanan menuju obyek wisata lainnya dan
Mall tengah kota. Karena memang jalan yang di pergunakan adalah standar
truck pengangkut teh, bukan mobil mewah. Rata-rata menggunakan
kendaraan roda dua atau jeep dan sejenisnya. Walaupun mobil L300 bisa
naik ke atas juga. Apabila dimulai dari kota Semarang, para petualang
dapat melewati jalur Pasar Jrakah – Boja melewati kecamatan Mijen dan
Cangkiran. Ketika memasuki wilayah Cangkiran, para petualang silakan
lurus menuju Taman Rejo, kalau belok ke kanan akan menuju Kecamatan
Bojo.
Apabila dari Ungaran, para petualang bisa melewati jalur Pasar Ungaran
– Gunung Pati – Cangkiran. Memang semua jalur ini sempit dan perlu
ekstra hati-hati. Perjalanan pertama memang lebih mudah kerana jalan
aspal juga sangat enak dilewati. Setelah melewati kelurahan Taman Rejo
yang termasuk wilayah Kecamatan Limbangan para petualang akan melewati
jalur menuju Medini yang berbatu dan tidak mulus.
Nah, di jalur ini petualang diharuskan
untuk sabar dan ektra waspada dengan kondisi jalanan. Perjalanan dari
ujung aspal pertama hingga Pintu masuk Kebuh Teh Medini kurang lebih 30 –
40 menit tergantung kendaraan yang digunakan. Petualang akan melewati
Desa Gempol, dan beberapa desa lainnya. Tips : lebih mudah petualang
melewati jalur dalam desa ketimbang luar desa yang berbatu. Orang-orang
di desa sangat supel jadi jangan takut untuk bertanya.
Sesekali mengabadikan jalanan dan kondisi
sekitar juga penting. Setelah melewati desa terakhir, maka pera
petualang akan melewati jalur dengan track yang berkelok-kelok dengan
pemandangan bukit dan beberapa tanaman kopi. Udara mulai dingin dan
sejuk, jadi memang perlu persiapan jaket apabila kedinginan. Track yang
ini mudah untuk di jangkau karena jalannya cenderung lebih mulus
ketimbang jalan yang sebelum desa.
Apabila
memasuki jalan Promasan, maka petualang akan mendapati pintu tiket
masuk menuju Kebun Teh Medini, hanya dengan biaya Rp. 2.500,- petualang
bisa merasakan sejuknya udara yang alami tanpa polusi. Lalu silakan
berjalan melewati pabrik teh menuju kebun teh yang luas, tentu saja
dengan motor dan mobil.
Kebun teh memiliki banyak jalur yang
saling menjauh satu sama lain, dan sedikit yang berhubungan. So, apabila
petualang berniat berjalan kaki untuk hiking silakan untuk mengambil
jalur sebelah kiri menuju Promasan karena jalur ‘tikus’ ini merupakan
jalur yang termudah dan terdekat untuk sampai ke Promasan. Apabila
memakai mobil L300, maka Medini adalah perhentian terakhir. Apabila
memakai Jeep atau motor bisa naik lagi menuju Promasan dan Gua Jepang
dengan mengambil jalur tengah.
Cukup
indah pemandangan yang akan didapat, dengan kebun teh yang luas. Dimana
mata memandang, disitu tamanan teh berjajar satu sama lain yang hijau
dan elok. Dengan jalur yang berkelok-kelok, akan menambah senang suasana
perjalanan. Memang para pertualang harus sabar dan hati-hati dengan
kondisi jalanan, karena jalur ini di dedikasi untuk truck pengangkut
para ibu memetik teh.
Tujuan utama selain di Medini adalah
Barak Promasan dan Gua Jepang. Perjalanan dangan naik motor sekitar 30
menit dari Medini. Apabila sudah sampai barak Promasan, petulang bisa
beristirahat di warung-warung yang berada di sekitarnya. Juga ada kolam
air yang sejuk dan tentu saja dingin. Setelah istirahat, petualang bisa
melanjutkan perjalanan ke Gua Jepang. Disebut Gua Jepang memang Gua ini
di buat olah Jepang untuk sarana perang jaman dulu. Tips : Silakan masuk
membawa senter yang terang dan jangan sendirian karena banyak ruangan.
Sesuaikan mata dahulu di sudut terluar sebelum memasuki gua. Perjalanan
memasuiki Gua hanya sekitar 15 menit atau kurang.
Setelah
selesai, maka ada petualang yang tak kalah menarik yaitu Air Terjun
yang tinggi dan indah. Letaknya di sekitar Pabrik Teh Medini atau pintu
masuk tiket tadi. Nah, petualang bisa memilih mana tempat yang akan
didatangi. Apakah akan ke air terjun, lalu ke kebun teh Medini. Atau
Kebun teh Medini dan Gua Jepang Promasan. Atau semuanya, tergantung
fisik dan mood.
Air terjun ini bernama Curug Lawe (curug :
waterfall), memang di jawa tengah banyak curug-curug yang bemana Curug
Lawe. Memang, namanya sama namun beda tempat. Seperti di sekitar
Gunungpati atau masuk wilayah Kalisidi ada juga Curug Lawe. Curug Lawe
Medini ini hanya bisa di akses dengan berjalan kaki saja. Perjalanan
membutuhkan waktu 15-20 menit dari pintu tiket masuk. Melewati jalan
setapak yang berkelok-kelok, bagi hikingers hal seperti sangat
menyenangkan dan mudah. Namun bagi para petualang yang tak biasa
berjalan kaki, tips : silakan jalan pelan-pelan dan sesekali istirahat.
Banyak bangunan yang di buat oleh Pabrik Teh Medini sebagai sarana
camping Ground dan istirahat.
Curug Lawe Medini memang belum banyak di akses orang, bahkan pengelolaan yang belum sebagus Gonoharjo dan Nglimut (Petualang selanjutnya).
Bisa jadi disebabkan karena akses jalan menuju Curug Lawe ini susah
untuk di jangkau kebanyakan orang. Jalanan yang ekstra sulit dan jauh.
Namun Curug Lawe tetap mempunyai potensi selama Pemerintah mau
mengembangkannya.
Di Curug Lawe, petualang akan disuguhi
pemandangan alam yang sangat-sangat alami dan indah menajubkan.
Petualang perlu hati-hati karena waterfall ini tak semudah di jangkau
orang untuk mendekati pusat jatuhnya air. Masih banyak hewan-hewan liar
yang berkeliaran seperti kera, gareng pong, lintah dan mungkin
ular (yang ini penulis juga belum melihat). Airnya yang dingin dan segar
bisa dibuat mandi setelah perjalanan yang pernuh keringat.
So,
siapkan segala hal yang perlu untuk menantang bahaya di Kebuh Teh
Medini. Apabila petualang takut, silakan untuk mencoba sekali saja….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar